Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. (ANTARA)"Broadband itu penting, jadi jangan diabaikan karena broadband itu justru menjadi dasar dari semua jaringan," kata Hatta di Jakarta, Kamis.
Ia mengakui bahwa pemerintah belum mampu menganggarkan dana untuk pembangunan jaringan telekomunikasi pita lebar dalam jumlah yang besar.
Tetapi, menurut dia, dengan adanya alokasi pemerintah maka hal itu akan dapat menjadi bentuk insentif tersendiri bagi para pelaku usaha yang bergerak di dalamnya.
Hatta menyatakan, alokasi dana dari APBN akan terus diusahakan meskipun tidak langsung dalam jumlah yang besar, disamping pihaknya juga mengusahakan pembentukan "ICT Fund" untuk membantu pembiayaan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Menurut dia, selama ini para pelaku usaha telekomunikasi di Tanah Air cenderung lebih fokus mengembangkan teknologi nirkabel ("wireless") daripada fixed wireless.
Keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan jaringan broadband diperlukan karena pemerintah tidak mungkin membangun backbone sendiri, lantaran memerlukan investasi sangat besar.
Oleh karena itu, pemerintah minta swasta juga melakukan berbagai upaya dukungan di antaranya memperhatikan last miles supaya disambungkan ke jaringan "Palapa Ring", sehingga pembangunan backbone tersebut dapat memberikan manfaat secara signifikan.
"Last Mile itu penting dibangun oleh provider supaya Palapa Ring bermanfaat. Sama seperti membangun MRT kalau tidak ada bus pengumpannya maka Palapa Ring itu akan percuma," katanya menegaskan.(H016/B010) (antaranews.com)
Komentar
Posting Komentar