Uang Kuliah di Unima Paling Murah di Indonesia

Calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi di Universitas Negeri Manado (Unima) bisa melakukan negosiasi uang kuliah yang akan dibayarkan. Hal ini diutarakan Rektor Unima, Prof Dr Ph EA Tuerah MSi DEA, Selasa (18/6).

Tuerah menjelaskan, sebagai perguruan tinggi negeri, Unima telah menerapkan sistem biaya kuliah tunggal. Dalam sistem ini semua biaya kuliah dirangkum menjadi satu sehingga tidak ada pungutan lain yang harus dibayar mahasiswa.

Hal menarik dari sistem pembayaran uang kuliah yang diterapkan Unima adalah ditetapkannya tiga kategori pembiayaan yang bisa dibayar mahasiswa. Menurutnya, kategori satu adalah biaya Rp 0 hingga Rp 500 ribu per semester. Kategori dua adalah Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Selanjutnya kategori tiga adalah Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, dan kategori empat adalah Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per semester.

"Penetapan kategori uang kuliah ini disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orangtua mahasiswa. Di satu fakultas akan ada mahasiswa yang membayar uang kuliah kategori satu dan kategori dua, tiga, atau empat. Kalau mahasiswa miskin bisa saja tidak akan membayar biaya apapun," ujarnya.

Tuerah menjelaskan, penentuan kategori biaya kuliah yang akan dibayar mahasiswa akan dimulai dari mahasiwa memilih fakultas dan jurusan yang akan diambil. Selanjutnya mahasiswa dari keluarga ekonomi miskin bisa mengajukan surat permohonan pada Unima. Surat permohonan ini selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh tim negosiator untuk meneliti penghasilan orangtua mahasiswa dan akan ditetapkan kategori mana yang akan dibayarkan mahasiswa tersebut setiap semester.

"Unima merupakan universitas negeri yang pelayanannya lebih memperhatikan masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Uang kuliah di Unima paling murah di Sulut, bahkan mungkin di Indonesia," ujarnya.

Meski memasang tarif yang murah, Tuerah memastikan pelayanan pendidikan di Unima tetap berkualitas. Menurutnya lulusan dari Unima umumnya lebih mudah terserap dan mendapat pekerjaan dibanding perguruan tinggi lain.

Fernando Rogi, calon mahasiswa yang sedang mengikuti seleksi untuk masuk Unima mengatakan, dia berharap bisa diterima di Unima dan mendapat biaya kuliah kategori dua atau tiga. Orangtuanya adalah guru yang penghasilannya tidak seberapa dan membiayai dua anak yang sedang kuliah.

"Jika saya diterima untuk kuliah di Unima maka orangtua saya harus membiayai dua anaknya yang sedang kuliah. Saya berharap uang kuliah saya masuk kategori dua atau tiga agar tidak terlalu membebani orangtua," ujarnya.(*)

source